Tapak Tuan, BisaApa.co.id | Tim SAR Pos Basarnas Meulaboh mengevakuasi 139 imigran Rohingya dari kapal ke darat guna ditempatkan sementara di Terminal Labuhan Haji, Kamis, 24 Oktober 2024.
Evakuasi imigran Rohingya dilakukan secara bertahap dan turut dibantu anggota kepolisian setempat. Mereka didaratkan melalui Pelabuhan Penyeberang Labuhan Haji.
Tiba di darat, imigran Rohingya tersebut satu persatu dicek kesehatan dan didata oleh pihak berwenang.
Perwakilan Pemkab Aceh Selatan, Yuhelmi mengatakan evakuasi itu dilakukan setelah terjalin kesepakatan bersama antara masyarakat dan para pihak terkait dalam penanganan pengungsi luar negeri.
“Evakuasi yang dilakukan hari merupakan hasil musyawarah antara masyarakat dengan para pihak yang terlibat dalam urusan pengungsi internasional. Untuk tempat penampungan sementara sudah difasilitasi oleh Pemkab Aceh Selatan di terminal Type C Labuhan haji dan masyarakat hanya mengizinkan imigran Rohingya di tempat penampungan sementara paling lama tujuh hari atau seminggu sejak dievakuasi,” kata Yuhelmi.
Sebelumnya, kapal pengangkut imigran Rohingya terombang-ambing di perairan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, sejak Jumat, 19/10/2024.
Kapal tersebut terombang-ambing d perairan yang berjarak empat mil dari daratan karena masyarakat tidak mengizinkan para imigran Rohingya untuk mendarat dan tinggal di kampung mereka.