ACEH TAMIANGĀ | CV Ingat Mati mendapatkan keadilannya atas tindakan Post bidding yang dilakukan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan IV Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam Tender Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan Rumah Tahfiz Paya Tampah (Otsus) Tahun 2021 lalu.
Putusan Tersebut tercantum dalam Perkara Peninjauan Kembali Nomor 568 PK/Pdt/2024 yang mewajibkan ketiganya untuk menanggung secara bersama-sama untuk membayar kerugian kepada CV Ingat Mati sebanyak Rp.150.265.765. Hal itu tertulis pada putusan dalam Perkara Nomor 2/Pdt.G/2022/PN Ksp sebagaimana setelah dilakukan penelurusan pada Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Kuala Simpang (12/1/2024).
Selain itu, dari pertimbangan hakim di pengadilan Tingkat pertama ini dikuatkan dengan Putusan Kasasi (PK) No. 1210 K/Pdt/2023 tanggal 15 Juni 2022 Juncto Putusan PK No. 568 PK/Pdt/2024 tanggal 25 Juni 2024 dengan pertimbangan bahwa penguguran penawaran CV. Ingat Mati merupakan Tindakan post bidding dan dinyatakan perbuatan melawan hukum dengan alasan dokumen teknis tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Dokumen Pemilihan tidak berpedoman pada Peraturan LKPP RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia maupun Dokumen Pemilihan.
Direktur CV Ingat Mati, Mansur, menjelaskan bahwa putusan ini memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum yang sangat dibutuhkan oleh semua peserta tender.
“Putusan ini akan menjadi pelajaran bagi semua pihak agar mematuhi ketentuan dan tidak melakukan perbuatan post bidding yang merugikan peserta tender lainnya.” harapnya.
“Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru tentang dampaknya pada industri pengadaan barang/jasa di Indonesia.” Pungkas Mansur. (*).