Aceh Barat | Sat Lantas Polres Aceh Barat menyebutkan penurunan angka kecelakaan di jalan raya sebanyak 21 persen pada tahun 2024, dengan jumlah kerugian materil sebesar Rp 98 juta lebih dari total kasus yang ada.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kasat Lantas, Iptu Yusrizal, merincikan penurunan angka kecelakaan sebanyak 9 kasus dari 52 kasus pada tahun 2023 menjadi 41 kasus pada tahun 2024, terhitung Januari hingga November.
“Pada tahun 2023 ditemukan kerugian materil mencapai Rp 619 juta lebih, sementara tahun 2024 hanya Rp 98 juta kerugian materil,” jelas Yusrizal, Senin, 9 Desember 2024.
DIlihat dari waktu, Laka Lantas terjadi pada Pukul 00:00 Wib sampai 06:00 Wib sebanyak 2Kasus, 06:00 Wib sampai 12:00 Wib ada 7 kasus, pukul 12:00 Wib sampai 18:00 Wib ada 10 kasus dan pukul 18:00 Wib sampai 24:00 Wib terdapat 22 kasus.
Dilihat dari rentang usia korban Laka Lantas, di bawah 14 tahun satu orang, 15 sampai 25 tahun 10 orang, 26 sampai 35 tahun delapan orang, 46 sampai 60 tahun 6 orang, 36 sampai 45 tahun tujuh orang dan diatas 60 tahun sembilan orang.
“Anatomi terjadinya kecelakaan disebabkan meningkatnya volume kendaraan, kondisi jalan yang tidak mampu menampung volume kendaraan (sempit), kurangnya penerangan pada malam hari dan human error,” ujarnya.
Pihak kepolisian meminta kepada masyarakat untuk berkendara dengan mematuhi aturan lalu lintas dan memakai pengaman untuk keselamatan, serta menghindari dengan kecepatan tinggi.