Banda Aceh, BisaApa.co.id | Israel menuduh Amerika Serikat (AS) secara diam-diam melakukan negosiasi denganĀ Iran terkait peluang gencatan senjata dengan sejumlah proksi Teheran di Timur Tengah.
Mengutip media The Time of Israel, melaporkan dari sumber anonim dari pejabat Israel bahwa telah terjadi pembicaraan secara rahasia antara perwakilan AS dengan negara-negara Arab dan Iran.
Disampaikan, pembicaraan itu membahas kemungkinan penghentian serangan dari Hizbullah hingga Houthi terhadap wilayah Israel beserta fasilitasnya.
AS dikatakan mulai khawatir bahwa serangan-serangan rudal dari sekutu Iran ke Israel akanĀ memperluas eskalasi konflik di Timur Tengah.
Menanggapi tuduhan tersebut, Washington langsung buka suara. Kementerian Dalam Negeri AS, Matthew Miller, membantah tuduhan bahwa Washington menginisiasi pembicaraan rahasia tersebut.
“Tak ada satu pun yang menghubungi Amerika Serikat tentang proposal (gencatan senjata) tersebut. Selain itu, kami tidak melakukan pembicaraan dengan negara manapun terkait proposal itu,” kata Matthew.
Ia menerangkan bahwa laporan yang dirilis Channel 12 sama sekali berbeda dengan pembicaraan diplomatik dengan yang sebenarnya terjadi.
Laporan itu mencuat usai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pembicaraan dengan Presiden AS, Joe Biden via telepon beberapa hari lalu.
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi melakukan pertemuan dengan perwakilan Arab Saudi. Pertemuan itu membahas terkait kemungkinan konflik di Timur Tengah meluas akibat agresi Israel di Gaza.
Miller sendiri enggan merespon lebih lanjut mengenai pesan yang sampaikan kepada Aragchi yang juga terbang ke Qatar.