Jawa Barat | Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky beserta rombongan berziarah ke makam Cut Nyak Dhien di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat 27 Juni 2025.
Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, melakukan kunjungan ke makam Cut Nyak Dhien setelah mengikuti retreat gelombang kedua bagi kepala daerah di Kampus IPDN Jatinangor selama 5 hari.
Al-Farlaky sengaja meluangkan waktu untuk menziarahi makam Cut Nyak Dhien, Pahlawan Nasional asal Aceh, sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasanya dalam melawan penjajah.
“Saya sudah agendakan jauh hari agar dapat ziarahi makam beliau. Ini endatu kita Aceh yang juga pahlawan nasional. Semangat perjuangan beliau sangat luar biasa dan dapat menginspirasi kita semua,’ ujar Al-Farlaky.

Di lokasi makam, Al-Farlaky juga bertemu dengan Rd. Asep Gusnandar, penjaga makam yang merupakan generasi keempat, dan melakukan kegiatan membaca yasin di makam Cut Nyak Dhien bersama rombongannya, sambil bertukar informasi dengan penjaga makam tentang sejarah dan makna di balik makam pahlawan nasional tersebut.
“Kepada bapak, kami ucapkan terima kasih yang sudah merawat dan menjaga makam Cut Nyak Dhien. Beliau adalah endatu kami Aceh. Terima kasih untuk keluarga besar bapak,” kata Al-Farlaly kepada Rd. Asep.
Di hadapan Al-Farlaky, Rd. Asep meminta bantu agar informasi di papan sejarah yang dibuat Pemerintah Aceh masa Gubernur Dr Zaini Abdullah dapat direvisi agar generasi akan datang tidak keliru memahami sejarah Cut Nyak Dhien.
“Tolong bapak sampaikan kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Saya menunggu kehadiran beliau,” ungkap Asep.
Bupati Aceh Al-Farlaky berjanji akan memyampaikan keinginan yang disampaikan Asep kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem secara langsung.
“Insya Allah pak Asep nanti akan saya sampaikan kepada Mualem keinginan ini. Kami juga berharap agar sejarah Cut Nyak Dhien tidak ada yang keliru semoga kita melek sejarah, karena bangsa yang besar adalah yang menghargai sejarah leluhurnya,” pungkas Al-Farlaky.