Aceh Timur | Saban hari kerusakan jalan lintas Kecamatan Indra Makmu-Julok, Kabupaten Aceh Timur terus rusak parah dan rawan kecelakaan bagi penguna jalan.
Ironisnya, dana Otomoni Khusu (Otsus) Aceh hampir habis atau pada tahun 2027, namun jalan Lintas Kecamatan Indra Makmu dan Kecamatan Julok ini masih berkubang bak “kubangan Kerbau”.
Selain jalan lintas Kecamatan, jalan penghubunga antara desa di pendalaman Aceh Timur ini juga rusak parah akibat kurang perhatian pemerintah.
Romi Syahputra, Ketua Forum Keuchik Indra Makmu mengatakan, kerusakan yang paling parah terdapat di 3 Desa, diantaranya Desa Alue Ie Mirah, Desa Blang Nisam dan Desa Bandar Baru yang menghubungkan dengan Kecamatan Julok.
“Kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama, bahkan kendaraan yang melintas sering terguling akibat menghindari lobang” ujarnya”, ungkap Romi kepada BisaApa.co.id, Minggu 15 Desember 2024.
Menurutnya, kerusakan jalan tersebut akibat kelebihan muatan truk pengangkut buah sawit milik perusahaan swasta dan BUMN PTPN.
“Ada puluhan truk siang malam yang lelulelang di jalan tersebut dengan muatan lebih”, ujarnya.
Selain itu juga akibat tidak ada keseriusan dari pemerintah untuk membangun aspal secara permanen, sehingga jalan rusak kian hari terus menyalar.
“Rata rata kami disini tidak bahagia, setres akibat infrastuktur yang buruk, saat hujan berkubang, ketika kemarau berdebu”, pungkas Keuchik Romi.