Aceh Tamiang | Dua warga Dusun Perjuangan, Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, ditemukan tewas setelah tersambar petir di areal kebun kelapa sawit milik PT Desa Jaya Blok 26 pada Minggu pagi, 13 Juli 2025.
Kapolsek Kejuruan Muda, Iptu Aulia Budiman, menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB oleh warga yang melakukan pencarian setelah keduanya tidak pulang sejak Sabtu, 12 Juli 2025 sore.
Kedua korban adalah Jonni (29), seorang petani, dan Davi Akbar (18), seorang pelajar, sebelumnya berpamitan kepada keluarga untuk mencari brondolan sawit di lokasi tersebut, namun hingga malam hari mereka tidak kunjung pulang.
Istri Jonni melapor ke kepala dusun karena khawatir dengan keselamatan suaminya akibat hujan deras dan petir yang mengguyur kawasan itu, sehingga warga setempat melakukan pencarian.
Pencarian warga sempat dihentikan pada malam itu karena cuaca buruk, namun keesokan paginya pencarian dilanjutkan dengan dibagi menjadi tiga kelompok, dan akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
“Jonni ditemukan dalam posisi tengkurap, sementara Davi terlentang. Keduanya diduga meninggal akibat tersambar petir, terlihat dari luka hitam di kepala Jonni dan kaki kiri Davi,” kata Kapolsek.
Ia menyatakan bahwa dua korban meninggal karena tersambar petir, dan pernyataan ini diperkuat dengan hasil olah tempat kejadian perkara oleh pihak kepolisian.
Pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut, sehingga jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.