Lhokseumawe | Kontestasi pemilihan raya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh (Unimal) akan berlangsung pada 3 Desember 2024.
Pada hari itu, seluruh mahasiswa Fakultas Teknik bakal menentukan pemimpin baru mereka di BEM Fakultas Teknik kedepan.
Kegiatan pemilihan raya mahasiswa BEM FT Unimal kali ini di anggap kurang transparan dan tidak ada parameter yang jelas. Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon (01), M Hirzy Akmal.
Dia menyebut, petunjuk teknis pemilihan raya yang semula telah di tetapkan telah diubah tanpa adanya sosialisasi. Seperti penundaan pelaksaan pemilihan yang semula dijadwalkan pada 2 Desember 2024 diundur ke tanggal 3 Desember 2024.
“Ada beberapa kejanggalan dari pihak penyelenggara dalam hal ini KPRM kurangnya keterbukaan informasi dan transparansi. Dari tahapan pelaksanaan pertama sampai ke tahapan kampanye saat ini bahkan untuk kami mengakses Daftar Pemilih Tetap saja di rahasiakan dari pihak KPRM”, ujar Hirzy sembari menambahkan.
“Sebagai penyelenggara pemilihan, KPRM memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk memastikan proses berjalan transparan, akuntabel, dan melibatkan partisipasi seluruh elemen mahasiswa. Namun, yang kami saksikan adalah kebijakan mendadak berupa penundaan jadwal pemilihan tanpa ada penjelasan logis dan terbuka. Ini sangat merugikan proses demokrasi kampus,” tegasnya.
Seharusnya, katanya, pemilihan raya ini harus dilaksanakan secara demokratis, adil, jujur dan berkualitas demi lahirnya pemimpin yang terbaik dan mampu mengemban amanah tongkat estafet kepemimpinan BEM FT Unimal.