Jakarta | Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar pekan lalu telah menewaskan 3.301 orang, melukai 4.792 orang, dan menyebabkan 221 orang lainnya masih hilang.
Dilansir dari China Central Television (CCTV) pada Jumat, 4 April 2025. Laporan sebelumnya disebutkan bahwa 3.145 orang tewas, 4.589 lainnya terluka dan 221 orang hilang akibat bencana tersebut.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025 dan getarannya dapat dirasakan hingga ke Bangladesh, India, Laos, China dan Thailand.
Kata otoritas setempat, Gempa dangkal itu merusak jaringan pipa minyak bawah tanah dan memutus jaringan listrik.
Sejumlah negara, termasuk Belarus dan Rusia, telah mengirim bantuan ke Myanmar, termasuk menerjunkan tim penyelamat.