Singkil, BisaApa.co.id | Amanota (42), seorang nelayan asal Desa Asantola, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil kritis usai diterkam buaya.
Peristiwa naas itu bermula saat korban bersama dua rekannya, Hersiwa (28) dan Johan (26) menyelam mencari tripang di perairan Pulau Matahari, Kecamatan Pulau Banyak Barat pada Selasa, (8/10/2024).
“Korban Amanota, mengalami luka serius di bahu dan perut akibat serangan (buaya) tersebut,” kata Kapolsek Pulau Banyak Iptu Erianto Tanjung, Rabu 9 Oktober 2024.
Penyelaman dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB setelah dipastikan kondisi di sekitar aman. Lalu, kata Erianto, secara tiba-tiba korban diterkam oleh seekor buaya,kemudian menggigit bahu sebelah kanan dan perutnya.
“Buaya tersebut kemudian menyeret korban. Korban yang panik berteriak meminta pertolongan, saat itu temannya bernama Johan yang berada sekitar 15 meter dari lokasi kejadian, segera membantu korban dengan menusukkan tombak ikan ke perut buaya, akhirnya buaya melepaskan gigitannya dan korban berhasil diselamatkan,” pungkas Erianto.
Selanjutnnya korban dibawa pulang ke rumah, kemudian keluarga korban langsung mencari pertolongan medis di Puskesmas Pulau Banyak Barat, saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Puskesmas Pulau Banyak Barat