Aceh Timur | Anggota DPR Aceh, M Yusuf Pang Ucok SH, menyampaikan aspirasi masyarakat Pante Bidari yang mendesak untuk segera ditangani pada Selasa, 24 Juni 2025.
Pang Ucok menyampaikan hal itu dalam rapat paripurna DPR Aceh, membahas longsor di Desa Seuneubok Saboh, Kecamatan Pante Bidari, yang mengancam akses 9 desa di pedalaman Aceh Timur karena titik longsor sudah berada di bahu jalan yang berdekatan dengan Sungai Arakundo.
“Titik longsor hanya sedikit lagi dengan akses jalan utama, jalan menuju ke Kecamatan. Sekitar 7 ribu orang dari 9 desa akan putus akses jika tidak segera ditangani”, kata Pang Ucok.
Lebih lanjut, Pang Ucok menekankan pentingnya pengalokasian anggaran untuk penanganan segera, karena jika tidak, maka akses bagi masyarakat 9 desa tersebut akan terus terancam, terutama saat musim hujan tiba.
“Minimal harus ada anggaran untuk segera ditangani. Jika tidak, maka sekali lagi air sungai naik akan terancam akses bagi masyarakat 9 desa di tempat kami”, pungkas Pang Ucok.
Sehari sebelumnya, pada Senin 23 Juni 2023 Pang Ucok meninjau lokasi longsor dan turut didamping sejumlah tokoh penting dari tersebut, seperti Panglima KPA Sagoe Pante Bidari Zainuddin (Tublen), mantan Panglima KPA Sagoe Pante Bidari Hambali (Pang Bali), Panglima KPA Sagoe Simpang Ulim, Hamdani, M Nur Abri dan sejumlah tokoh KPA setempat lainnya.
Kehadiran Pang Ucok ke lokasi longsor menanggapi langsung dampak bencana yang menimpa warga, termasuk ambruknya dua rumah milik Aminah M Nur dan Abdullah Ibrahim yang terjadi pada Selasa (10/6).
Pantauan BisaApa.co.id, tampak lokasi longsor hanya berjarak 1,5 meter dari jalan utama sangat mengkhawatirkan, terutama di musim hujan, karena berisiko ambruk dan putusnya akses jalan bagi masyarakat 9 desa di pedalaman Aceh Timur.
Longsoran tanah yang ambruk hingga 30 meter ke Sungai Arakundo, sehingga penanganan segera sangat diperlukan untuk mencegah dampak lebih lanjut.
“Yang saya lihat, ini memang harus segera diatasi karena sudah kategori bencana. Dan ini sangat berat, apabila dibiarkan 9 desa terisolir dan tidak ada akses ke Kecamatan”, ujar Pang Ucok dilokasi longsor pada Senin (23/6).
Sekdes Seunebok Saboh, Muhammad, mengucapkan terima kasih kepada Pang Ucok atas kunjungannya ke lokasi bencana dan perhatiannya terhadap warga yang terdampak, yang menunjukkan kepedulian dan komitmen Anggota DPR Aceh tersebut terhadap masyarakat.
“Harapannya agar dapat dibuat penyangga longsor, karena jika ini ambruk lagi akan putusnya akses 9 desa”, pungkas Muhammad.