Jantho | Seorang pria di Aceh Besar tertembak peluru nyasar di perut bagian atas. Diduga peluru itu berasal dari proyektil senapan angin.
“Kejadian itu terjadi sekitar pukul 03.50 WIB, kemarin,” kata Kapolsek Lembah Seulawah, Iptu Ilham Abdi Dewantoro, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ilham mengatakan korban merupakan Amri Zahas, 64 tahun, warga Desa Teladan, Kecamatan Lembah Seulawah. Ia tertembak saat menuju musalla untuk beribadah shalat subuh.
Namun setelah beribadah dan sampai di pintu rumah, korban meringis kesakitan di perut bagian atas.
“Karena sakit dan lemas, lalu korban memanggil istrinya, Farianti (60 tahun) dan melihat korban tergeletak,” kata Ilham.
Melihat kondisi suami itu, jelas Ilham, sang istri memanggil tetangganya Ramlan, 37 tahun.
Setelah melihat kondisi korban, lalu Ramlan membawa korban ke Rumah Sakit Kesdam Banda Aceh.
“Saat ini kondisi korban dalam keadaan sadar, dan direncanakan akan dilakukan operasi pengangkatan proyektil senapan angin dari tubuh korban,”pungkasnya.