• Terbaru

WRI Indonesia Gelar Learning Forum Orang Muda ‘Begerak Dari Tapak’

24 Desember 2024
Polisi Tangkap Dua Pelaku Spesialis Pembongkar Rumah dan Toko di Langsa

Polisi Tangkap Dua Pelaku Spesialis Pembongkar Rumah dan Toko di Langsa

20 Oktober 2025
Bupati Aceh Timur Ingatkan Tenaga Non-ASN Segera Isi DRH PPPK Paruh Waktu

Bupati Al-Farlaky Ambil Sikap Tegas Aset di Kota Langsa Akan Ditarik

19 Oktober 2025
Berbagi Kasih, Pang Ucok Santuni Puluhan Anak Yatim-Piatu di Abeuk Geulanteu Madat

Berbagi Kasih, Pang Ucok Santuni Puluhan Anak Yatim-Piatu di Abeuk Geulanteu Madat

18 Oktober 2025
OJK Cabut Izin BPRS Gayo, LPS Siapkan Rp25,96 Miliar Untuk Pembayaran Dana Nasabah

OJK Cabut Izin BPRS Gayo, LPS Siapkan Rp25,96 Miliar Untuk Pembayaran Dana Nasabah

17 Oktober 2025
Gedung Baru Pemkab Aceh Timur Digasak Maling, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Gedung Baru Pemkab Aceh Timur Digasak Maling, Kerugian Capai Rp 200 Juta

16 Oktober 2025
Bupati Aceh Timur Diminta Bersihkan Pejabat Kaki Tangan Rezim Lama

Bupati Aceh Timur Diminta Bersihkan Pejabat Kaki Tangan Rezim Lama

16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

PSSI Pecat Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia

16 Oktober 2025
Pemkab Aceh Timur Luncurkan Program Penanaman Padi Gogo Terintegrasi PSR

Pemkab Aceh Timur Luncurkan Program Penanaman Padi Gogo Terintegrasi PSR

15 Oktober 2025
Pemkab Aceh Timur Mengelar Maulid, Bupati Tekankan Pentingnya Refleksi Jiwa

Pemkab Aceh Timur Mengelar Maulid, Bupati Tekankan Pentingnya Refleksi Jiwa

14 Oktober 2025
Gubernur Aceh Promosikan Peluang Investasi Strategis di Forum ASEAN-Tiongkok

Gubernur Aceh Promosikan Peluang Investasi Strategis di Forum ASEAN-Tiongkok

14 Oktober 2025
Bupati Aceh Timur Ingatkan Tenaga Non-ASN Segera Isi DRH PPPK Paruh Waktu

Bupati Al-Farlaky Tekankan Percepatan Penyusunan Dokumen Jakstrada Air Minum Aceh Timur 2025–2029

13 Oktober 2025
Tersangka Pembunuhan Bustamam di Aceh Timur Jalani Rekonstruksi, Terungkap Motif dan Kronologi Kejadian

Tersangka Pembunuhan Bustamam di Aceh Timur Jalani Rekonstruksi, Terungkap Motif dan Kronologi Kejadian

13 Oktober 2025
Berita Online, BisaBaca
  • BERANDA
  • RAGAM
  • OPINI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • WISATA
  • FOTO
Tidak Ada Hasi
Lihat Semua Hasil
  • BERANDA
  • RAGAM
  • OPINI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • WISATA
  • FOTO
Tidak Ada Hasi
Lihat Semua Hasil
Berita Online, BisaBaca

WRI Indonesia Gelar Learning Forum Orang Muda ‘Begerak Dari Tapak’

Redaksi Penulis Redaksi
Selasa, 12/24/2024 | 01:05 WIB

learning forum orang muda, yang diikuti sebanyak 29 peserta dari kelompok Perhutanan Sosial di Aceh dan Sumatera Barat. Acara digelar di Sabang, (Foto WRI)

Bagi ke WhatsAppBagi Ke Twitter

SABANG | World Resources Institute (WRI) Indonesia menggelar learning forum orang muda, yang diikuti sebanyak 29 peserta dari kelompok Perhutanan Sosial di Aceh dan Sumatera Barat. Acara ini digelar di Sabang, Aceh, 30 November hingga 3 Desember 2024 lalu.

Carolina Astri, selaku Gender, Equality, and Social Inclusion Research Analyst WRI Indonesia mengatakan, kelompok Perhutanan Sosial membutuhkan dukungan pembelajaran dari kelompok lainnya, melalui forum berbagi pengalaman, sebagai bagian dari penguatan kelembagaan.

Kegiatan learning forum yang bertemakan ‘Begerak Dari Tapak’ ini merupakan bagian dari program IPLC (Enhancing Community Forest Tenure and Sustainable Livelihoods), dimana WRI Indonesia berkomitmen untuk mendampingi Kelompok Perhutanan Sosial, khususnya yang ada di Aceh dan Sumatera Barat.

Pendampingan yang dilakukan mulai dari serangkaian kegiatan pemetaan potensi hutan, pengolahan data dan analisis hasil riset, hingga pendampingan pengelolaan hutan secara inklusif di tingkat tapak.

“Lewat program ini, WRI Indonesia berkomitmen membantu masyarakat mengoptimalkan aset dan akses hutan yang dimiliki dalam skema Perhutanan Sosial, baik melalui pengajuan izin baru maupun pengembangan wilayah yang telah memiliki izin perhutanan sosial,” kata Astri.

Pendekatan Gender Equity and Social Inclusion (GESI) juga diterapkan dalam berbagai tahapan program IPLC, mulai dari asesmen, peningkatan kapasitas, hingga asistensi kesadaran gender oleh tim community development.

Baca Juga :  Aktivis Aceh Nilai Pasal 60 Revisi UUPA Melemahkan Independensi Pengawas Pemilu

Penguatan kelembagaan juga diupayakan dengan melibatkan perempuan dan orang muda, dimana WRI Indonesia mengundang anak muda yang dibentuk untuk dapat berkontribusi dalam inisiatif pengembangan dari tingkat tapak serta menempatkan mereka sebagai garda depan perubahan di level tapak.

“Learning forum ini diharapkan dapat menumbuhkan komitmen orang muda untuk mengembangkan berbagai peluang di wilayahnya, misalnya dalam unit usaha perhutanan sosial yang berkelanjutan dan inklusif,” jelas Astri.

Pemerintah Apresiasi WRI
Kepala Kesatuan Pengelollan Hutan (KPH) Wilayah I, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh, T. Kamaruzzaman Syah, S.Hut, MP, menyebut bahwa Pemerintah Aceh mengapreasiasi dan berterima kasih atas usaha dan pendampingan yang selama ini telah dilakukan WRI Indonesia.

Kamaruzzaman menyebut, Perhutanan Sosial bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dan dengan tetap berpedoman pada aspek kelestarian lingkungan.

Perhutanan Sosial akan membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan area hutan kepada pemerintah.

Setelah disetujui, masyarakat dapat mengolah dan mengambil manfaat serta keuntungan dari hutan.

“Lewat Perhutanan Sosial, masyarakat memiliki akses kelola hutan seluas-luasnya. Keuntungan yang didapatkan bisa terus menerus, tentu saja dengan menjaga hutan itu sendiri. Berbeda dengan merusak hutan, yang hanya memberikan keuntungan sekali saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Aktivis Aceh Nilai Pasal 60 Revisi UUPA Melemahkan Independensi Pengawas Pemilu

Peningkatan Ekonomi hingga Kemajuan Pariwisata
Oktofi Yuwanda, salah satu peserta dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Asam Kandis Bundo Gamaran dari Kec. Lubuk Alung, Kab. Padangpariaman, Sumatera Barat, mengaku belajar banyak hal dari forum ‘Bergerak Dari Tapak’.

Gadis berusia 22 tahun itu mengaku mendapatkan banyak pembelajaran dari lintas kelompok, narasumber dan para pihak yang hadir, terkait tantangan dan solusi yang dihadapi dalam kelembagaan serta mendapatkan berbagai macam referensi dalam mengembangkan potensi di daerahnya.

“Dulu, asam kandis yang diolah para bundo atau ibu-ibu di daerah kami cuma dihargai Rp17.000/kg. Namun, setelah KUPS terbentuk di tahun 2022, banyak keuntungan yang kami dapat berkat pendampingan dari WRI Indonesia. Sekarang, harganya tembus Rp100.000/kg dan ini sangat membantu perekonomian warga, khususnya ibu-ibu,” kisahnya.

Asam kandis sendiri adalah salah satu hasil hutan yang sudah menjadi usaha turun-temurun di Padang Pariaman, sebagai bumbu penyedap yang dipakai dalam masakan khas Minang, seperti asam padeh dan gulai ikan.

Selain itu juga ada yang menggunakannya sebagai obat-obatan.

Baca Juga :  Aktivis Aceh Nilai Pasal 60 Revisi UUPA Melemahkan Independensi Pengawas Pemilu

KUPS Bundo Gamaran juga berhasil membuat kemasan asam kandis yang menarik dan telah mampu menjualnya hingga ritel-ritel yang ada di Sumbar.

Selain dalam bentuk yang sudah kering, KUPS ini juga telah membuat produk turunan berupa sirup, permen, dan galamai (mirip dodol).

Sedangkan Fadrial Mahfud, salah satu peserta dari Hutan Kemasyarakatan (HKm) Lindung Jaboi di Kec. Sukajaya, Kota Sabang, Aceh, berkesempatan berbagi sejumlah tips dan pengalaman dari dari daerah asalnya kepada para peserta.

Mahfud mengaku mengalami tantangan luar biasa dalam memajukan daerah asalnya, sebelum dikenal seperti sekarang ini. Dia mengisahkan, dulu Jaboi sering di ‘bully’ lantaran kotoran sapi yang berserakan di sepanjang jalan, dan karena bau belerang yang berasal dari Gunung Api Jaboi (200 Mdpl).

Dia bersama sejumlah rekannya lantas berinisiatif untuk mengembangkan potensi wisata di sana seperti Gunung Api Jaboi yang memiliki 4 kawah, kolam air panas, manggrove, budaya dan kuliner hingga souvenir khas dari batok kelapa.

“Alhamdulillah, hari ini Desa Jaboi telah menjadi salah satu destinasi favorit di Pulau Sabang serta berhasil masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024,” ucapnya

MengirimMenciak

Baca Juga

Aktivis Aceh Nilai Pasal 60 Revisi UUPA Melemahkan Independensi Pengawas Pemilu
Ragam

Aktivis Aceh Nilai Pasal 60 Revisi UUPA Melemahkan Independensi Pengawas Pemilu

21 September 2025
KPA Wilayah Peureulak Harapkan Wakil Aceh di DPR RI Bersatu dan Solid
Ragam

KPA Wilayah Peureulak Harapkan Wakil Aceh di DPR RI Bersatu dan Solid

13 September 2025
Kapolres Aceh Timur Imbau Masyarakat Jauhi Judi Online
Ragam

Kapolres Aceh Timur Imbau Masyarakat Jauhi Judi Online

5 September 2025
Haji Uma Sampaikan Laporan Masyarakat Terkait Perambahan Hutan dan TPPO kepada Kapolda Aceh
Ragam

Haji Uma Sampaikan Laporan Masyarakat Terkait Perambahan Hutan dan TPPO kepada Kapolda Aceh

4 September 2025
Puluhan Pemuda Aceh Timur Gelar Malam Renungan dan Doa Bersama di Polres
Ragam

Puluhan Pemuda Aceh Timur Gelar Malam Renungan dan Doa Bersama di Polres

1 September 2025
Demi Menjaga Stabilitas Isu Nasional, Aliansi MAPEMA Aceh Timur Tunda Aksi Demo
Ragam

Demi Menjaga Stabilitas Isu Nasional, Aliansi MAPEMA Aceh Timur Tunda Aksi Demo

1 September 2025
  • “Sang Pengkhianat”

    “Sang Pengkhianat”

    0 Membagi
    Bagikan 0 Menciak 0
  • Oknum Ketua PPS di Simpang Ulim Diduga Arahkan Anggotanya Pilih Paslon Tole untuk Bupati Aceh Timur

    0 Membagi
    Bagikan 0 Menciak 0
  • Tragedi Hari Kemerdekaan: Bocah 10 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Aceh Timur

    0 Membagi
    Bagikan 0 Menciak 0
  • Bantah Jubir SAH, Muntasir Age Angkat Bicara

    0 Membagi
    Bagikan 0 Menciak 0
  • Korupsi Menghantui Aceh Timur, Mantan Bupati Rocky Dipanggil Kejari, ini Kasusnya!

    0 Membagi
    Bagikan 0 Menciak 0

Berita Lainnya

Polisi Tangkap Dua Pelaku Spesialis Pembongkar Rumah dan Toko di Langsa

Polisi Tangkap Dua Pelaku Spesialis Pembongkar Rumah dan Toko di Langsa

Penulis Redaksi
20 Oktober 2025

LANGSA | Unit Reskrim Polsek Langsa menangkap dua pelaku spesialis pembongkar rumah dan toko yang beraksi di wilayah Langsa. Kedua...

Bupati Aceh Timur Ingatkan Tenaga Non-ASN Segera Isi DRH PPPK Paruh Waktu

Bupati Al-Farlaky Ambil Sikap Tegas Aset di Kota Langsa Akan Ditarik

Penulis Redaksi
19 Oktober 2025

Aceh Timur | Pemerintah Kabupaten Aceh Timur menegaskan akan mengambil kembali aset milik daerah yang berada di wilayah Kota Langsa,...

Berbagi Kasih, Pang Ucok Santuni Puluhan Anak Yatim-Piatu di Abeuk Geulanteu Madat

Berbagi Kasih, Pang Ucok Santuni Puluhan Anak Yatim-Piatu di Abeuk Geulanteu Madat

Penulis Redaksi
18 Oktober 2025

Aceh Timur | Anggota DPR Aceh, M Yusuf Pang Ucok SH, menyantuni puluhan anak yatim piatu di Kecamatan Madat, Aceh...

OJK Cabut Izin BPRS Gayo, LPS Siapkan Rp25,96 Miliar Untuk Pembayaran Dana Nasabah

OJK Cabut Izin BPRS Gayo, LPS Siapkan Rp25,96 Miliar Untuk Pembayaran Dana Nasabah

Penulis Redaksi
17 Oktober 2025

Banda Aceh | Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menetapkan Simpanan Layak Bayar (SLB) sebesar Rp25,96 miliar untuk pembayaran dana nasabah...

Berita Online, BisaBaca

Copyright © 2023. PT. Bisa Apa Media, All rights reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

  • Masuk
Tidak Ada Hasi
Lihat Semua Hasil
  • BERANDA
  • RAGAM
  • OPINI
  • HUKUM
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • GAYA HIDUP
  • WISATA
  • FOTO

Copyright © 2023. PT. Bisa Apa Media, All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In