Banda Aceh, BisaApa.co.id | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, meresmikan Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) di Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong, Aceh Besar.
Gedung yang diresmikan itu di inisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) berdasarkan perintah presiden.
Jokowi mengatakan Gedung AMANAH itu merupakan wadah bagi anak muda Aceh yang kreatif dan inovatif dan dapat menuangkan ide serta gagasan.
“Ini adalah wadahnya. Inovasi dan kreatifitas anak-anak muda di Aceh kita harapkan juga menjadi embrio bagi ekonomi startup,” kata Jokowi, Selasa, 15 Oktober 2024.
Jokowi berharap produk usaha mikro kecil dan menengah dalam bimbingan AMANAH dapat mendongkrak perekomian Aceh.
Karena, kata dia, produk yang dihasilkan menggunakan teknologi canggih atau modern.
“Sebelumnya tidak ada packagingnya dijual mentahan, sekarang sudah dalam produk siap pakai. saya kira ini lompatan dan saya senang anak anak muda di Aceh cepat menyesuaikan dengan teknologi pertanian dan perkebunan,” terangnya.
Jokowi mengaku kagum dengan inovasi dan kreativitas anak-anak muda di Aceh. Selain meresmikan Gedung AMANAH, Jokowi juga menyempatkan diri melihat sejumlah pameran produk usaha mikro kecil dan menengah. Seperti kopi, pakaian, tas hingga produk lokal lainnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BisaApa.co.id, anggaran yang digunakan untuk membangun Gedung AMANAH mencapai Rp 100.3 miliar.
Pembangunan gedung itu dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam kunjungan itu turut dihadiri Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian bersama Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haythar, Penjabat Gubernur Aceh, Safrizal serta dihadiri oleh sejumlah pejabat di Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).