Banda Aceh | Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Tgk Ahmada, mensosialisasikan Empar Pilar Kebangsaan kepada guru madrasah, Ustadz serta ratusan santri.
Sosialisasi itu berlangsung di Yayasan Pesantren An Najah, desa Lambroe Bileu, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, pada Senin 25 November 2024.
“Perjuangan bangsa Indonesia dilakukan secara bahu-membahu melawan penjajahan bangsa asing, diantara yang memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan adalah para santri”, kata Senator Aceh tersebut.
Ia menyebutkan, bahwa pondok pesantren zaman dulu merupakan basis kuat bangsa Indonesia seperti santri dan ulama dalam melawan penjajahan.
“Terutama para kiai dan ulama turut berjuang dengan fatwa-fatwanya bersama santri bersatu padu berjihad melawan mengusir tentara penjajah dari bumi Nusantara”, terang Tgk Ahmada.
Pengasuh Dayah Istiqamatuddin Darul Muarrif Kutabaro Aceh Besar itu juga menegaskan, bahwa peran santri saat ini tidak lagi melawan penjajah seperti zaman dulu, melainkan harus mengabdikan diri untuk memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami yakin apabila setiap lapisan masyarakat memahami empat Pilar MPR RI, maka pondasi kebangsaan kita akan semakin kokoh”, ucap Tgk Ahmada.
Menurutnya, santri yang mempunyai keahlian ilmu agama harus menjadi tauladan bagi masyarakat dan tonggak utama dalam menjaga akhlak bangsa Indonesia kedepan.
“Khusus generasi muda harus lebih mawas diri untuk tidak terjerumus ke pergaulan bebas, narkoba”, tegas Senator yang berlatarbelakang santri tulen itu.
Ia berharap agar generasi muda dapat menjaga masyarakat dari paham intoleran dan radikalisme demi menjaga ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat yang di cita-citakan.
Sementara Pimpinan Pengasuh Ponpes An Najah, Ustadz Merdi Al farizi, sangat mengapresiasi langkah Tgk Ahmada menggelar Sosialisasi Empar Pilar Kebangsaan di tempatnya.
“Semoga kegiatan Ini menambah wawasan dan ilmu baru bagi kita semua untuk lebih mencintai tanah air dan bangsa kedepan”, ujarnya.