Banda Aceh | Ketua Umum Majelis Seniman Aceh, Chairiyan Ramli, menyampaikan pihaknya akan menggelar perayaan internasional Laksamana Keumalahayati ke-2. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 27 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
“Perayaan tersebut sebagai pengingat hari lahir Laksamana Keumalahayati ke-474, 1 Januari 1550–1 Januari 2025,” ujar Chairiyan, Kamis, 26 Desember 2024.
Dia menjelaskan, pada perayaan itu juga dipamerkan lukisan karya pelukis dari beberapa negara dan pemberian penghargaan Anugerah Laksamana Keumalahayati.
Selain itu, pihak panitia juga menampilkan pertunjukan teater bertajuk Laksamana Perempuan Pertama Kemalahayati.
Drama ini diibintangi oleh Cut Aja Rizka, Medya Hus, Adek Hanafi Lataikam, Nur Maida Atmaja, dan para pesilat dari Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih Aceh pimpinan Ira Hadiati.
Acara ini akan disiarkan secara langsung di kanal Youtube Banz Kana TV. Panggung acara juga dimeriahkan dengan penampilan seudati inong dari Sanggar Lempia, penyanyi Lea Amalia dari Kasga Record, pembacaan puisi oleh Nur Maida Atmaja, hikayat dari Syeh Nu Gampa, Mahdalena, Monolog tentang Laksamana Keumalahayati oleh Zikrayanti.
Perayaan Internasional Laksamana Keumalahayati ke-2 ini bertajuk Titian Masa Laksamana Keumalahayati ini didasari ketetapan Direktur Jenderal United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, Audrey Azoulay, yang menetapkan hari lahir Laksamana Malahayati pada 1 Januari 1550 sebagai Hari Perayaan Internasional.
Penetapan ini dilakukan di Sidang Umum ke-42 UNESCO pada November 2023. Negara-negara yang mendukung penetapan ini adalah Rusia, Turki, Malaysia, Thailand, dan Togo.