Banda Aceh | Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh melaporkan ekspor cangkang kernel kelapa sawit asal serambi Mekkah pada tahun lalu mencapai total USD 9,82 juta. Sebagian besar ekspor tersebut ke negara Jepang.
“Pada bulan Desember 2024, ekspor cangkang kernel kelapa sawit dari Aceh tercatat senilai USD 1,49 juta,” ujar Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan, Selasa 4 Februari 2024.
Dia menjelaskan bahwa cangkang kernel kelapa sawit menjadi salah satu komoditas unggulan yang diekspor dari Aceh. Di mana komoditas ini menyumbang sekitar 2,09 persen dari total ekspor komoditas asal daerah tersebut.
Berdasarkan data, sebut Ahmadriswan, ekspor cangkang kernel kelapa sawit menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024. Pada Januari, ekspor tercatat mencapai USD 1,03 juta. Kemudian meningkat menjadi USD 1,25 juta pada Maret.
“Pada bulan-bulan berikutnya, nilai ekspor terus mengalami kenaikan. Pada April, nilai ekspor tercatat sebesar USD 1,21 juta, dan pada Mei mencapai USD 1,26 juta. Puncaknya terjadi pada Juli, dengan nilai ekspor sebesar USD 1,39 juta,” papar Ahmadriswan.
Meskipun mengalami penurunan pada Agustus menjadi USD 9,27 ribu, angka ekspor kembali membaik di bulan-bulan berikutnya.
Pada bulan September, ekspor cangkang sawit tercatat sebesar USD 1,24 juta. Dan kembali mengalami peningkatan di Desember dengan nilai USD 1,49 juta.